Fungsi Figma
- Untuk melakukan prototyping website baik di sisi desktop maupun mobile
- Membuat tampilan UI dan wireframe aplikasi mobile
- Desain untuk postingan di media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Dribble, dan LinkedIn
- Pembuatan mockup desain pada perangkat yang tersedia di template
- Pengeditan gambar dasar
- Membuat desain menjadi video (menggunakan plugin)
- Mendesain dalam satu waktu dan realtime bersama tim secara online
1. Design features
Design features pada Figma menawarkan kemudahan untuk membuat desain yang responsif serta otomasi menggunakan plugin. Fitur yang tersedia ini sangat cocok digunakan untuk mendesain UI aplikasi atau website. Atribut yang tersedia pada design features, diantaranya:
- Pen tool modern
- Open type
- Stretch to fill
- Auto layout untuk tim developer
- Plugin tambahan
2. Prototyping features
Setelah melakukan proses desain, langkah selanjutnya yang bisa dilakukan pada saat membangun website atau aplikasi adalah dengan melakukan prototyping. Figma juga menyediakan elemen berupa prototyping features yang membuat proses pembuatan alur ini semakin mudah dan tetap menarik.
Tersedia fitur andalan seperti menambah animasi, GIF, jenis interaksi, dan pilihan transisi yang bisa diatur secara singkat. Untuk melihat hasil prototyping, gunakan fitur mobile viewing yang dibuat semirip mungkin pengaturan yang telah diimplementasi.
3. Design systems features
Design system features merupakan penjelasan mengenai mudahnya aksesibilitas dan elemen pendukung lain yang cukup lengkap. Fitur ini menawarkan library dan aset yang lengkap serta bisa dicari secara cepat. Selain itu, kamu juga dapat mengukur penggunaan dan perubahan apa yang dilakukan tim pada desain tersebut.
4. Collaboration features
Jenis fitur terakhir merupakan keunggulan Figma yang sangat dibutuhkan jika bekerja dengan tim. Collaboration features memudahkan para tim untuk bisa bekerja bersama dalam satu page atau halaman secara realtime.